skip to main | skip to sidebar

Robith Qoshidi

Friday, November 2, 2007

Menunggu Mati*
Oleh: Robith Qoshidi

Dan hilang
Terbang
Mengasap di mayapada
Lebur menjadi udara

Tak berbekas
Sirna jelas
Terbuang lepas
Dimakan malas

Tak ada arti
Siapa yang mencari
Terasing tak ada yang peduli
Demi waktu yang telah lari
Sungguh manusia hanya menunggu mati


*Diambil dari kumpulan puisi yang berjudul "Risalah Cahaya"
Posted by Robith Qoshidi at 12:18 PM

No comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

About Me

My photo
Robith Qoshidi
Manusia yang mencari kesadarannya dan ketidaksadarannya
View my complete profile

Blog Archive

  • ▼  2007 (11)
    • ▼  November (11)
      • Kasmaran*Oleh: Robith QoshidiMengangkasaMengudaraM...
      • Nun dan Cahaya yang Turun*Oleh: Robith QoshidiNunD...
      • Menunggu Mati*Oleh: Robith QoshidiDan hilangTerban...
      • Taubat Nasuha*Oleh: Robith QoshidiDi dalam pekat y...
      • Pemberi Syafaat*Oleh: Robith QoshidiSegunung duka ...
      • Mukasyafah Pertama*Oleh: Robith QoshidiSeorang yan...
      • Lupakah Kau*Oleh: Robith QoshidiLupakah kauAkan do...
      • Pemanggul Arsy*Oleh: Robith QoshidiPergi kau, Sugr...
      • Pertapa Suci*Oleh: Robith QoshidiSeorang yang meny...
      • Syatahat Pertama*Oleh: Robith QoshidiDemi ruh yang...
      • Haruskah Kebenaran Menggilas Kemanusiaan? [Kajian...